Kelompok Kerja kepala Sekolah SD (K3S SD) melakukan Studi Tiru Pada SDN 2 Cakranegara Mataram

Selasa, 28 februari 2023, SDN 2 Cakranegara Mataram menerima kunjungan studi tiru dari rombongan kepala sekolah dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah  (K3S) SD Kota bima. Ikut dalam kunjungan tersebut 80 kepala sekolah Se Kota bima.

Ibu Hj Khadijah, S.Pd M.Pd kepala SDN 2 Cakranegara Mataram menyambut gembira dan penuh kehangatan atas kunjungan studi tiru tersebut. Ia menyampaikan bahwa sekolah yang dipimpinnya terbuka untuk silaturahim kunjungan dari sekolah-sekolah guna bersama-sama mengembangkan dunia pendidikan.

 
“Sekolah kami merupakan sekolah yang tumbuh karena diupayakan selalu ada perubahan-perubahan guna menyempurnakan pelayanan pendidikan kepada orang tua dan siswa. Karena itu, sekolah kami mengutamakan pelayanan prima atau high excellent,” jelasnya kepada peserta studi tiru.

Ibu Khadijah menambahkan kunci merawat sekolah berkemajuan dengan 4 langkah. Langkah-langkah tersebut antara lain pertama, ubah mindset (cara berpikir). Sekolah harus memiliki mindset tumbuh. Kedua, dengarkan customer karena mereka adalah raja. Ketiga, lihat kompetitor karena kompetitor adalah raja. Keempat, kreatif dan inovatif kunci kemajuan sekolah.

 SDN 2 Cakranegara Meraih Banyak Prestasi Baik Olahraga Maupun Seni dan Cabang Olahraga lainya, selain akademik, letaknya sangat Strategis dengan jumlah siswa 700 lebi, yang merupakan Merger dari 3 sekolah

Sementara itu, Perwakilan Dinas Dikpora Kota bima yang mendampingi K3S yaitu kepala Bidang Dikdas. mengaku senang berkunjung diSDN 2 Cakranegara Mataram. Menurutnya, K3S mengajak kepala sekolah untuk belajar di sekolah ini agar mampu belajar mengambil sisi-sisi yang baik dari sekolah ini untuk pengembangan sekolah-sekolah di tempatnya masing-masing.

“Kami sengaja datang ke sini untuk meniru program-program dan inovasi di sekolah ini. Harapan kami yang baik akan dibawa pulang untuk dikembangkan di Kota Bima,” ungkapnya.

Diskusi berupa sharing dan tanya jawab terjadi dalam pertemuan studi tiru tersebut. Terdapat pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana mendongkrak prestasi siswa agar mampu meraih juara-juara, upaya menciptakan ikatan kuat antara amal usaha dengan yayasan, dan seputar nama program khusus yang disematkan dalam nama sekolah.